Selasa, 13 November 2018

sejarah gelora bung karno


Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di JakartaIndonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati SoekarnoPresiden Republik Indonesia pertama, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan kompleks olahraga ini. Dalam rangka de-Soekarnoisasi, pada masa Orde Baru, nama stadion ini diubah menjadi Stadion Utama Senayan melalui Keputusan Presiden No. 4/1984. Setelah bergulirnya gelombang reformasipada 1998, nama Stadion ini dikembalikan kepada namanya semula melalui Surat Keputusan Presiden No. 7/2001.
Ketika pertama kali dibuka pada tahun 1962, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sebesar 110.000. Kapasitas ini telah berkurang dua kali: pertama menjadi 88.083 pada tahun 2006 untuk Piala Asia AFC 2007 dan kedua hingga 77,193 antara 2016 dan 2017 untuk Pesta Olahraga Asia dan Pesta Olahraga Difabel Asia 2018. Dalam renovasi 2016-17, semua bangku penonton diganti dengan kursi tunggal. Kapasitas 88.083 membuatnya menjadi stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-7 di dunia. Saat ini, stadion ini merupakan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-28 di dunia dan stadion sepak bola asosiasi terbesar ke-8 di Asia.
Final Piala Asia AFC 2007 berlangsung di stadion ini. Selama Pesta Olahraga Asia 2018, stadion ini menyelenggarakan upacara pembukaan[7][8] dan penutupan[9][10], serta seluruh pertandingan atletik, sementara saat Pesta Olahraga Difabel Asia 2018, stadion ini menjadi lokasi upacara pembukaan serta pertandingan atletik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

4 wisata alam paling indah di indonesia

4  WISATA ALAM PALING INDAH DI INDONESIA 1) NGARAI SIANOK-BUKIT TINGI HALLO GAYS, kali ini saya akan membahas tentang wisat...